Pentingnya Pemberian Nama
Nama adalah ciri atau tanda, maksudnya adalah orang yang diberi nama dapat mengenal dirinya atau dikenal oleh orang lain. Dalam Al-Qur’anul Kariim disebutkan;
يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَل لَّهُ مِن قَبْلُ سَمِيًّا (7) سورة مريم
“Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi khabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia” (QS. Maryam: 7).
Dan hakikat pemberian nama kepada anak adalah agar ia dikenal serta memuliakannya. Oleh sebab itu para ulama bersepakat akan wajibnya memberi nama kapada anak laki-laki dan perempuan. Oleh sebab itu apabila seseorang tidak diberi nama, maka ia akan menjadi seorang yang majhul (tidak dikenali) oleh masyarakat.
Pentingnya Pemberian Nama
Nama Adalah CIRI Atau Tanda, maksudnya Adalah orang Yang diberi Nama boleh membebaskan Mengenal Dirinya Atau kenali Oleh LAIN orang. Dalam Al-Qur'anul Kariim disebutkan;
يا زكريا إنا نبشرك بغلام اسمه يحيى لم نجعل له من قبل سميا (7) سورة مريم
"Hai Zakaria, Sesungguhnya Kami Memberikan khabar Gembira Kepadamu Akan (beroleh) Seorang anak yang Namanya Yahya, Yang SEBELUM Kami Belum pernah menciptakan orang Yang Serupa DENGAN dia" (QS Maryam:. 7).
Dan Hakikat pemberian Nama Kepada anak Adalah agar IA tidak saya kenali Sumatera memuliakannya. Oleh sebab ITU para ulama bersepakat Akan wajibnya Memberikan Nama kapada anak laki-laki dan perempuan. Oleh sebab ITU apabila seseorang TIDAK diberi Nama, Maka IA Akan Menjadi Seorang Yang majhul (tiada dikenali) Oleh Masyarakat.